Rabu, 20 Mei 2015

KONSEP PENGEMBANGAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP SEBAGAI POLA ILMIAH POKOK UNIVERSITAS TADULAKO



MAKALAH KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP

KONSEP PENGEMBANGAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP SEBAGAI POLA ILMIAH POKOK UNIVERSITAS TADULAKO




  ___________________________________________ 
                                                               KATA PENGANTAR
Puji syukur tak henti – hentinya kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmatnya kami, dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini. Melalui makalah ini kami dapat memperluas pengetahuan mengenai konsep pengembangan kajian lingkungan hidup sebagai pola ilmiah pokok universitas tadulako.
Keberhasilan kami dalam menyelesaikan makalah ini tidaklah terlepas dari peran serta pihak – pihak terkait. Atas segala bantuan dan yang diberikan penyususun mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya.
Kami menyadari bahwa ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penyusun mengharapkan masukan dan kritik yang  membangun dari dosen yang membaca makalah ini. Penyusun berharap hasil dari makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa pun yang membutuhkanya. Semoga makalah ini dapat meningkatkan  pemahaman kita di masa  yang akan datang Amin.

Palu,    februari 2015

Penyusun



DAFTAR ISI
      Lampiran


HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I    PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang.........................................................................
1.2    Rumusan Masalah....................................................................
1.3    Tujuan......................................................................................
BAB II  PEMBAHASAN
2.1   Kajian lingkungan hidup...........................................................
2.2   konsep pengembangan kajian lingkungan hidup sebagai pola ilmiah pokok Universitas Tadulako................................................................
2.3   tujuan Universitas Tadulako.....................................................
BAB III  PENUTUP
3.1  Kesimpulan...............................................................................
3.2   Saran.......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA




BAB 1
PENDAHULUAN

1.1    Latar belakang
konsep adalah pembawa arti, dimana dalam Wikipedian Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa, konsep merupakan abstrak, entitas mental yang universal yang menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan.  Woodruff (dalam Amin, 1987) menyebutkan salah satu pengertian konsep adalah pengertian tentang suatu objek. Jadi, konsep dasar lingkungan hidup berarti pengertian dasar tentang lingkungan hidup.
Lingkungan merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan makhluk di muka bumi ini. Lingkungan memiliki suatu siklus yang berjalan seiring dengan perjalanan waktu, terkadang system yang berlangsung tersebut dapat mengalami gangguan yang menyebabkan terjadinya suatu perubahan system. Hal ini dapat terjadi baik karena ulah manusia maupun karena proses alamiah yang merupakan gejala geologi di alam.
Bumi tempat semua makhluk hidup berpijak merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dengan berbagai kekayaan dan keindahannya. Pada hakekatnya penciptaan bumi bertujuan untuk menjadikan segala isinya tunduk kepada pencipta-Nya. Tuhan telah melengkapi bumi dengan berbagai kekayaan alam yang berlimpah, dimana kekayaan tersebut tidak akan ada habisnya. Akan tetapai apabila kekayaan alam tersebut tidak dikelola dengan baik maka dapat saja punah dan tidak dapat menunjang kehidupan anak cucu kita di masa yang  akan datang. Dari sekian banyak manusia yang ada di bumi, mungkin hanya sebagian saja diantaranya yang mengerti dan mau melestarikan serta menjaga keseimbangan alam.
Tekologi yang diciptakan oleh manusia memang sengaja untuk meningkatkan kenikmatan hidup dan kesejahteraan umat manusia dalam rangka memanjakan manusia, tetapi dengan teknologi juga kondisi lingkungan menjadi tidak bisa dinikmati secara alamiah karena sudah banyak mengandung Zat pencemar, seperti kendaraan yang kita tumpangi mengeluarkan gas-gas yang mengganggu udara disekitar kita seperti CO2 (Carbon dioksida), O2 (Carbon Monoksida) dan lain-lain dan kita bisa meningkatan produksi pertanian dengan menggunakan pestisida, pupuk buatan yang secara langsung telah merusak structural tanah dan lingkungan.
Landasan berpikir yang hendak dikembangkan dalam makalah ini adalah bagaimana sumbangan yang dapat diberikan oleh ilmu-ilmu dalam memberikan penguatan terhadap Pola Ilmiah Pokok Universitas Tadulako yang pada gilirannya memberikan ciri dan identitas yang tepat terhadap arah pengembangan Universitas Tadulako (UNTAD) Palu ke depannya.
Landasan berpikir ini seharusnya tidak boleh terlepas jauh dari latar belakang sejarah lahirnya UNTAD, karena lembaga pendidikan tinggi ini lahir dari niat dan cita-cita yang tulus dari tokoh-tokoh masyarakat Palu ketika itu dimana mereka hanya mempunyai satu tekad.

1.2    Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud kajian lingkungan hidup ?
2.      Bagaimana konsep pengembangan kajian lingkungan hidup sebagai pola ilmiah pokok Universitas Tadulako ?
3.      Apa tujuan Universitas Tadulako ?

1.3    Tujuan
1.    Mengetahui pengertian kajian lingkungan hidup.
2.    Mengetahui konsep pengembangan kajian lingkungan hidup sebagai pola ilmiah pokok Universitas Tadulako.
3.    Mengetahui tujuan Universitas Tadulako.





BAB II
PEMBAHASAN
2.1    Kajian lingkungan hidup
Lingkungan Hidup aadalah kesatuan ruang dan semua benda, kesatuan ruang dan semua benda, daya, dan mahluk hidup termasuk daya, dan mahluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan perikehidupan dan kesejahteraan manusia dan mahluk hidup manusia dan mahluk hidup lainnya.
Menurut Otto Soemarwoto (dalam Nursid Sumaatmadja,1989:25), “Lingkungan Hidup atau lingkungan suatu organisme hidup ialah segala sesuatu disekeliling organisme itu yang berpengaruh pada kehidupannya.” Berarti segala sesuatu yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupan yang berada di sekitar kita bisa dikatakan lingkungan hidup, misalnya saja tanah , air, udara , mineral, organisme dan perilakunya.
Dalam UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan ditegakkan konsep lingkungan sebagai berikut “Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.”
Lingkungan Hidup menurut Undang- Undang bukan hanya mempengaruhi kelangsungan kehidupan tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan makhluk hidup. Tanpa lingkungan kita tidak akan bisa untuk hidup normal karena lingkungan hidup merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan untuk pertumbuhan, karakter dan bisa pula untuk kesehatan. Apabila lingkungan yang kita tempati keadaanya sangat kotor maka banyak masalah yang akan timbul dari mulai terserang penyakit dan kematian,hal  itu  di karenakan lingkungan di sekitar mereka yang tidak layak untuk di tinggali ataupun lingkungannya kurang memadai.
Pengkajian terhadap permasalahan yang terjadi di dalam lingkungan perlu dilakukan. Agar dapat mengatahui titik permasalahannya dan mencari solusi dari setiap permasalahan tersebut. Penulisan ini bertujuan memberikan suatu gambaran tentang keadaan lingkungan di kelurahan Talise dan kawasan sekitar Pusat Rekreasi Keluarga Pantai Talise, selain itu merupakan salah satu syarat agar dapat lulus mata kuliah Kajian Lingkungan Hidup (KLH).

2.2    Konsep pengembangan kajian lingkungan hidup Universitas Tadulako
Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dan semua benda, kesatuan ruang dan semua benda, daya, dan mahluk hidup termasuk daya, dan mahluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan perikehidupan dan kesejahteraan manusia dan mahluk hidup manusia dan mahluk hidup lainnya.
lingkungan hidup sebagai obyek kajian UNTAD:
1.        Kondisi Lingkungan hidup di Sulteng yang relatif terutama lingkungan Hidup fisik.
2.        Kondisi Lingkungan Hidup Sosial budaya yang relatif  heterogen, baik etnis , adat istiadat maupun agama.
3.        Kondisi Lingkungan pemukiman yang terpencar-pencar (Pantai, pedalaman, pegunungan dan nomaden.
4.        Mempunyai keanekargaman hayati yang khas.

2.3    Tujuan Universitas Tadulako
1.        Menyelenggarakan program sarjana dan diploma pada berbagai program studi, sehingga menghasilkan lulusan dengan kualitas tinggi dan kompetensi keilmuan dan keahlian yang relevan dengan dunia kerja, yang :
a.    berahlak mulia;
b.    beretika akademik terhormat;
c.    berpengetahuan akademik (ipteks) yang sesuai dengan tuntutan zaman;
d.   mampu berkomunikasi efektif, dalam bahasa Indonesia dan asing (Inggris);
e.    menguasai dan mampu memanfaatkan teknologi informatika yang terus berkembang;
f.     berwawasan kemandirian (wirausaha) yang tangguh;
g.    tanggap dan berkemampuan tinggi menyesuaikan diri terhadap perubahan dan kemajuan;
h.    berbekal disiplin dan etos kerja tinggi;
i.      berbekal kesadaran yang tinggi tentang hak asasi, demokrasi, intelektual dan pelestarian lingkungan.
2.        Melaksanakan penelitian terapan bagi pengembangan teknologi dan kesenian yang relevan untuk mendukung pembangunan nasional pada umumnya dan pengembangan industri pada khususnya, serta melaksanakan penelitian dasar bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
3.        Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan jalan memprakarsai dan berperan serta dalam kegiatan-kegiatan pembangunan di daerah tertinggal pada khususnya, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam hal pemberian konsultasi hukum, manajemen, informasi ilmiah, paket-paket teknologi dan sebagainya.
4.        Mengembangkan dan membina kehidupan masyarakat akademik yang sehat dan dinamis, yang didukung oleh budaya ilmiah yang menjunjung tinggi kebenaran terbuka, kritis, bertanggung jawab, kreatif, inovatif dan tanggap terhadap perubahan di tingkat nasional maupun global.
5.        Menjalin dan menempuh kerja sama kelembagaan yang simetrikal dan saling menguntungkan dengan pemerintah, dunia kerja (industri) dan lembaga pendidikan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri.
6.        Meningkatkan kinerja di semua aspek kegiatan yang menjadi misi Untad guna mencapai universitas yang berdedikasi tinggi yang dikenal secara nasional.

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
       Adapun kesimpulan dari hasil makalah yang dibuat yaitu :
1.      Lingkungan merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan makhluk di muka bumi ini.
2.        Landasan berpikir ini seharusnya tidak boleh terlepas jauh dari latar belakang sejarah lahirnya UNTAD, karena lembaga pendidikan tinggi ini lahir dari niat dan cita-cita yang tulus dari tokoh-tokoh masyarakat Palu ketika itu dimana mereka hanya mempunyai satu tekad.
3.      Lingkungan Hidup aadalah kesatuan ruang dan semua benda, kesatuan ruang dan semua benda, daya, dan mahluk hidup .Lingkungan Hidup menurut Undang- Undang bukan hanya mempengaruhi kelangsungan kehidupan tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan makhluk hidup.
4.      Tanpa lingkungan kita tidak akan bisa untuk hidup normal karena lingkungan hidup merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan untuk pertumbuhan, karakter dan bisa pula untuk kesehatan.
5.        Dalam UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan ditegakkan konsep lingkungan sebagai berikut “Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.”
3.2 SARAN
            Karena keterbatasan  informasi dan pengetahuan tentang konsep pengembangan kajian lingkungan hidup sebagai pola ilmiah poko universitas tadulako ditambah lagi dengan kurangnya pemahaman tentang pembuatan makalah ilmiah, mengakibatkan terdapat sedikit kesulitan dalam pembuatan makalah ilmiah ini. Tetapi karena keterbatasan itulah saya termotivasi untuk menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
                                            
Anonim 2. 2015. http://www.untad.8m.com/sekilas.htm. diakses 25 februari 2015.
Kamus Umum Bahasa Indonesia. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1646p.
KEITH Philippe, VIGNEUX Erik et BOSC Pierre, 1999. Atlas des poissons et des crustacés d’eau douce de la Réunion, MNHN, Paris 137 p.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar